1. Raja Ampat Papua, Indonesia
Di kalangan para penyelam dunia, Raja Ampat sudah sangat dikenal. Berada di antara segitiga terumbu karang dunia, Raja Ampat menawarkan pesona wisata bawah laut indah dan tak terlupakan. Menyelam sambil diiringi ikan-ikan laut yang cantik berwarna-warni, akan menjadi sajian utama bagi para turis yang berkunjung ke Raja Ampat.
2. Machu Picchu, Peru
Penggila
traveling petualang, Machu Picchu menjadi pilihan utama.Ini kota
peninggalan Suku Inka. Kota ini dibangun sebelum Barat datang dan
menghancurkannya.
Terletak
di tengah Hutan Amazon, Machu Picchu perpaduan kelebatan hutan, alam
keras, situs-situs bersejarah, reruntuhan bangunan zaman dulu, hingga
tebing-tebing/bukit-bukit yang menantang Anda untuk dijajaki.
Kereta,
bis, dan jalan kaki menjadi perpaduan nyentrik untuk menuju ke sini.
Guide-guide berpengalaman siap menemani Anda jika ingin melakukan
petualangan di pedalaman Machu Picchu.
Bagi Anda yang bebas dari sakit jantung, bisa mencoba hiking di sini selama beberapa hari. Keamanan dijamin.
Hotel dan penginapan tersedia di sana. Makanan lokal pun siap menyambut Anda.
3. Chocolate Hills: Bohol, Filipina
Chocolate Hills merupakan atraksi turis paling terkenal di Bohol. Ini
tempat wisata populer saat ini menduduki peringkat nomor 6 dalam
daftar Tujuh Keajaiban Baru dunia. Chocolate Hills terdiri dari
sekitar 1.268 sempurna timbunan rumput kering berbentuk kerucut-bukit
dengan ketinggian berkisar 40-120 meter. The Chocolate Hills adalah
keajaiban alam The Hills dianggap sebagai Filipina Geologi Monumen
Nasional.
Selama musim panas, berbentuk kubah, rumput-tertutup bukit kapur
mengering dan berubah menjadi cokelat mengubah daerah menjadi barisan
cokelat "ciuman," maka nama itu.
Tidak ada pembentukan alam seperti ini di dunia. Dari kejauhan, mereka
tampak seperti setengah bola tumbuh dari tanah. The sarang tikus
mondok berbentuk dan berukuran hampir seragam dot perbukitan dengan
pemandangan hijau dan cokelat.
4. Danau Plitvice, Kroasia
16 danau yang berwarna biru-hijau ini tertutup oleh vegetasi yang lebat
dan dihubungkan dengan ratusan air terjun. Bagi para petualang, bisa
memulai perjalanan dari danau terendah dan mengikuti jalur yang terbuat
dari batang kayu yang bulat dan bisa menjadi jalur jalan kaki yang
menyenangkan. Lakukan perjalanan selama 10 menit ke arah atas yang
menuju ke air terjun terbesar di negara ini, Veliki Slap (“Big Waterfall”) dengan tinggi 230 kaki. Air-air yang jatuh terkumpul dalam satu kolam berwarnaturquoise.
Pada saat melakukan perjalanan, Anda akan menemui rusa, kucing hutan,
serigala, dan beruang yang mudah dilihat. Danau ini bisa ditempuh dari
kota Zagreb dengan perjalanan menggunakan mobil selama dua jam.
5. Danau Kelimutu
Danau tiga warna (kelimutu) terletak di
Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Di sana ada tiga danau yang berdekatan
namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu
Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu
Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di
dunia yang airnya dapat berubah setiap saat. Ada yang bilang warna air
yang berbeda warna disebabkan kandungan mineral yang ada berbeda-beda.
6. Niagara
Mungkin ini air terjun
yang paling terkenal di dunia karena keindahannya. Tak hanya satu, tapi
tiga air terjun yang tergabung di sudut perbatasan antara
Amerika Utara
dan Kanada. Niagara merupakan objek wisata utama di daerah itu dan telah
berkontribusi menopang perekonomian selama bertahun-tahun. Niagara pun
menjadi salah satu area favorit bagi pasangan untuk berbulan madu dan
telah muncul di ribuan judul film.
7. Pamukkale Springs: Turki
Apakah Anda ingin mengalami jenis baru mandi? Nah, cobalah mandi di
mata air panas di Pamukkale. Pamukkale yang berarti "benteng kapas"
dalam bahasa Turki, yang terletak di barat Turki. Ini adalah situs
alam dan atraksi wisata yang terkenal. Air panas yang unik ini adalah
2.700 meter dan 160 meter panjang dan tinggi dapat dilihat dari
jarak jauh. Sekitar 250 liter air panas yang berisi sejumlah besar
hidrogen karbonat dan kalsium meningkat dari musim semi setiap detik.
Fenomena alam ini daun tebal lapisan kapur putih dan travertine
mengalir menuruni lereng gunung, yang menyerupai air terjun beku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar